7.21.2008

HUT Tio Kong Sing Kun Meriah

Hadir Marga Chu Sedunia
PALEMBANG - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tio Kong Sing Kun dan ulang tahun Vihara Dharma Cemara Sakti yang ke-68 benar-benar meriah. Hadir marga Chu perwakilan sejumlah negara. Tio Kong Sing Kun sendiri diyakini sebagai penyelamat umat Buddha dan dikenal sebagai dewa yang welas asih. “Dewa Tio Kong Sing Kun, sangat berperan dalam bidang kesehatan dan keselamatan. Dalam sejarahnya, dewa ini adalah penakluk siluman ular,” ujar Sonny Chu, panitia acara yang juga wakil marga Chu Indonesia di sela-sela acara perayaan HUT Tio Kong Sing Kun di Vihara Dharma Cemara Saksi, kemarin (4/9). Menurut Sonny, Dewa Tio Kong Sing Kun menjadi simbol sifat welas asih. Tanpa pamrih dalam memberikan pertolongan kepada siapa pun. “Perayaan ini diharapkan dapat memberi kedamaian dan keselamatan bagi seluruh manusia. Kita sebagai umat ingin membangkitkan jiwa penolong dari Dewa Tio Kong Sing Kun.” Hadir saat perayaan, marga Chu perwakilan negara di dunia. Antara lain, dari Taiwan, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Cina. “Acara ini memang diadakan setiap tahun, tetapi tidak semua negara datang sebanyak seperti sekarang,” tuturnya. Warga Tionghoa, Darwis Hidayat yang juga ketua MBI (Masyarakat Buddhayana Indonesia) mengatakan, peringatan HUT Tio Kong Sing Kun sangat penting bagi umat Buddha. Apalagi, Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman MM hadir langsung. “Tidak bisa dipungkiri, selama ini kita lihat tidak ada konflik yang terjadi antar umat beragama. Dengan figur gubernur sekarang, kerukunan antar umat beragama semakin meningkat. Ini dari kacamata saya. Gubernur sangat bisa menempatkan diri sebagai kepala daerah untuk bisa melayani semua lapisan masyarakat dan agama,” ungkapnya. Hermanto Wijaya, pengusaha Tionghoa juga menyambut baik kedatangan gubernur. “Dengan kehadiran gubernur ke sini, saya pikir akan ada perubahan. Jarang kalau kelenteng ulang tahun wali kota maupun gubernur bahkan camat sekalipun mau hadir. Selama 30 tahun ini, baru Gubernur Syahrial yang mau ke sini,” tegasnya. Kedatangan Gubernur Sumsel dan Ibu Maphilinda Syahrial disambut dengan tarian Barongsai. Juga hadir Mr Chu Siang Nan mewakili marga Chi sedunia dari Malaysia President of World Federatiaon of Chu’s Assosiations. Gubernur sendiri mengatakan, marga Chu merupakan marga yang luas. Apalagi, yang hadir asosiasi magra Chu sedunia. “Acara ini akan menjadi simpul Palembang dimana wisatawan asing datang. Sebanyak 50 orang yang datang ke sini dari penjuru dunia untuk rayakan ulang tahun Dewa Tio Kong Sing Kun. Mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini akan menjadi lebih baik lagi dan banyak tamu asing yang datang. Bahkan akan kita jadikan objek wisata keagamaan bagi umat Buddha,” pungkasnya.(19) / www.sumeks.co.id

Tidak ada komentar: